Jumat, 15 Desember 2017

pengertian unsur estetika dan ergonomis

Pengertian Unsur Estetika 
Unsur estetika sering di kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang membuat objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. 
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: 
1. kesatuan (unity), 
2. keselarasan (harmoni), 
3. keseimbangan (balance), 
4. kontras (contrast) 
Apabila suatu produk menerapkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang pada orang yang menggunakan atau melihatnya. 
Unsur Estetika Pada Karya Kerajinan Tekstil 
Unsur Estetika adalah unsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu, dalam penciptaannya, seorang pengrajin tekstil harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain. 
Unsur Estetika Dan Ergonomis Produk Kerajinan (Tekstil)
   
Pengertian Unsur Ergonomis 
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
  1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
  2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi. 
  3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/ pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/ pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
Unsur Ergonomis Pada Karya Kerajinan Tekstil
Unsur ergonomis adalah unsur tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun. 

Ada tiga aspek dalam kerajinan yang harus dipenuhi jika suatu produk ingin dianggap berhasil, yaitu produk kerajinan harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomis) dan keindahan (estetika). 

Terciptanya sebuah karya kerajinan didasarkan atas pemikiran akan perpaduan bahan, ide, teknik perwujudan, sehingga lahirlah kerajinan bentuk dua dan tiga demensi. Bentuk kerajinan itu dilahirkan dengan perpaduan komposisi, proporsi,.harmoni, keseimbangan, nuansa, simbolik, dan komponen estetik lainnya. Hal ini adalah merupakan suatu sistem komunikasi dari logika untuk membentuk karya kerajinan sebagai karya fungsional, estetis, dan ergonomis.

Tidak ada komentar:
Write komentar