Advertisement

Jumat, 15 Desember 2017

langkah yang diperlukan menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan

Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan.

Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari setiap daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakukan pemetaan potensi usaha produk kerajinan, baik secara kuantitaif maupun kualitatif.

Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha
produk kerajinan didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), serta meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.

Analisis SWOT dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan dengan menggunakan kuisioner. Hal-hal yang perlu diwawancarai seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi kerajinan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.

Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan, yaitu
sebagai berikut:

a. Penetapan Kelayakan Usaha Produk Kerajinan

Menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk kerajinan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan tersebut menghasilkan laba.

Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.

1) Analisis Kelayakan Teknis

Sebelum peluang usaha baru diimplementasikan, dilihat dari aspek teknis perlu dilakukan analisis. Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis, perlu diperhatikan berbagai macam teknis pembuatan karya kerajinan seperti yang telah kita pelajari pada materi terdahulu.

2) Analisis Peluang PasarSeorang wirausahawan yang akan membuka usaha baru selalu membutuhkan informasi tentang pasar karena tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan riset pasar untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk kerajinan yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik dan merencanakan sasaran pelanggan. Tujuan riset pasar adalah mengumpulkan informasi untuk pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka.

3) Menentukan Jumlah Pembelian Potensial dalam Tiap-Tiap Segmen Pasar

Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan baru oleh tiap-tiap segmen pasar pada periode sekarang dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.

4) Sumber Informasi Pasar

Adalah informasi untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan. Dua pendekatan untuk memperoleh data tentang informasi tersebut adalah mengadakan penelitian secara spesifik yang dirancang untuk mengumpulkan informasi yang dinamakan dengan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti biro pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.

5) Uji Coba Pasar

Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset yang utama untuk mengurangi risiko yang ada pada usaha produk kerajinan baru dan menilai keberhasilannya. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar adalah pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat. Uji coba pasar juga memberikan kemungkinan paluang dalam pemasaran, distribusi, dan pelayanan.

6) Studi Kelayakan Pasar

Walaupun studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu yang banyak dan merupakan tugas yang rumit, tetapi wirausaha baru perlu untuk melakukannya. Studi kelayakan pasar akan dapat mengurangi risiko kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.


b. Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan finansial adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda bergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru.

Ada dua langkah dasar untuk pemilihan alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yaitu sebagai berikut.

1) Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional

Kebutuhan finansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru. Selanjutnya, diperlukan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang.

2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia

Langkah kedua dalam analisis kelayakan finansial ini adalah proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan. Dalam menentukan sumber daya finansial potensial yang tersedia, harus dibedakan sumber finansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

c. Analisis Persaingan

Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung, yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun persaingan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sangat penting untuk pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan.

kerajinan tangan lampu hias dari botol

Sebelum memulai membuat kreasi dari botol plastik, bahan dan alat yang kita perlukan saat membuat lampu botol adalah:
1. Botol plastik bekas yang sudah dibersihkan (bentuknya sesuai selera)
2. Kabel listrik
3. Lampu kecil (lampu cabai dan cupnya)
4. Cutter
5. Lem plastik
6. Cat semprot

Jika alat dan bahan sudah kita siapkan, langkah berikutnya adalah:
1. Potong bagian bawah botol plastik mengikuti bentuknya memakai cutter. Jika bentuknya bergelombang, maka ikuti saja bentuknya.
2. Lubangi bagian tengah bawah botol plastik yang sudah dipotong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang di bagian tutup botol.
3. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang sudah dipotong ke bagian tutup botolnya memakia lem. Sesuai letaknya dengan lubat yang sudah di buat di tutup botol 
4. Setelah sambungan kering dan kuat, kita bisa mewarna botol plastik dengan cat semprot dalam kemasan kaleng (contoh merek Pylox) atau dengan car minyak yang disemprotkan dengan semprotan nyamuk secara tipis-tipis (jangan terlalu tebal supaya cahaya lampu menimbulkan kesan remang-remang)
5. Bila cat sudah kering, pasangkan lampu dan kabelnya. Rekatkan cup lampu dengan memakai lem pada bagian tutup botol supaya lebih kuat
6. Tambah beberapa ornamen atau hiasan sesuai selera kalian untuk mempercantik lampu botol bekas ini
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Selain mengasah kreativitas kita juga berkonribusi terhadap lingkungan alam ini. Jika masih bingung cara membuat lambu botol daur ulang bisa lihat tutorial gambarnya di bawah ini.

Kerajinan Tangan Lampu Hias Kamar Dari Botol Plastik Bekas

Selain memakai botol plastik, kalian juga bisa menggantikannya dengan botol kaca bekas. Oh ya, sudah siap melestarikan lingkungan mulai dari hal kreatif ini? Selamat mencoba membuat kreasi lampu botol daur ulang!

Bagaimana mudah bukan cara membuatnya, silahkan mencoba, dan semoga berhasil.

cara membuat tas dari koran bekas

Cara Membuat Tas dari Koran Bekas

Hai sobat Idetikus, Tahukah kamu? Tas berbentuk seperti keranjang ini terbuat dari barang bekas kertas koran lho, dibuat dari koran yang dibuat lintingan serta kemudian dianyam dengan rapi.
Membuat Tas Keranjang ini kurang lebih memerlukan bahan 50 lembar kertas koran. Nah, Untuk membuatnya dibutuhkan bahan-bahan antara lain adalah :


  • Kertas koran
  • Pewarna 
  • Lem fox atau lem kayu
  • Thiner
  • Plitur
  • Kuas
  • Dus
  • Kain blacu


Cara membuat Tas dari Koran Bekas


  1. Pertama, Anda gunting koran menjadi 8 lipatan, lalu dari setiap lipatan akan dipotong menjadi 16 potong kertas koran.
  2. Potongan tersebut dibuat lintingan seperti berbentuk tambang, buatlah lintingan tambang yang banyak. Kemudian ambil dus buat ukuran 40x25 cm sebagai alas dari tas tersebut.
  3. Setelah itu, Ambil lintingan, lem pada dus yang telah disiapkan, dus dibuat penuh oleh lintingan atau anyamannya agar bagian bawah tas menjadi tertutup.
  4. Buatlah lintingan yang keras untuk bagian samping dari tas keranjang, sebagai penopang lintingan, buatlah memutar diselang seling dalam menganyamnya. Buat agar tinggi dari tas ini sekitar 35 cm.
  5. Setelah lintingan dianyam sampai setinggi 35 cm, buat tali tasnya, seperti gambar. 
  6. Kemudian anda buat kantongan dari kain blacu untuk lapisan dalam tas, dan diberi kerutan pada bagian atas dari tas tersebut. lalu yang terakhir, tas ini diberi pewarna, anda dapat menggunakan cat atau plitur tinggal selera masing-masing.



membuat hiasan bunga dari tanah liat

Membuat Hiasan Bunga dari Tanah Liat

Keranjang dari Tanah Liat
Sumber Gambar : lokersekolah.org/

Untuk membuat kerajinan keranjang hias ini cukup simpel, kita hanya memerlukan bahan tanah liat (clay) yang bisa didapatkan di lingkungan sekitar kita atau di toko-toko yang menyediakan bahan ini.

Pada dasarnya untuk membuat bunga mawar dari tanah liat sangat mudah, kamu cukup membuat kelopak bunganya saja dan menggabungkannya menjadi satu bagian. Bila kamu tidak bisa membuatnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah untuk membuat bunga hasil dari kerajinan tanah liat.
Kerajinan dari Tanah Liat
Kerajinan Tanah Liat
  1. Tahap pertama untuk membuat kerajinan ini adalah membuat adonan dari tanah liat, adonan yang dibuat jangan terlalu lembek agar mudah untuk dibentuk. Pipihkan adonan secara memanjang menggunakan tangan, setelah itu gulung adonan secara melingkar sehingga membentuk kelopak bunga. Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar.Bunga dari Tanah Liat.
  2. Pada tahap kedua ini kita akan membuat kelopak bunga sama seperti langkah pertama. Yang membedakan adalah kita harus menempelkan kedua kelopak bunga agar menyatu, berikan sedikit adonan cair pada kelopak bunga yang pertama setelah itu tempel kelopak bunga yang kedua secara memutar.
  3. Setelah kelopak kedua jadi, kamu bisa menambahkan satu kelopak bunga lagi supaya tampilan karya kamu lebih menarik. Dan jadilah bunga dari tanah liat yang indah, untuk mempercantik tampilannya kamu bisa menggunakan pewarna.
Bunga dari Tanah Liat
Bunga dari Tanah Liat
Bunga Mawar dari Tanah Liat
Bunga Mawar dari Tanah Liat
semoga bermanfaat

produk daur ulang limbah

Produk Daur Ulang Limbah


Limbah yang melimpah ternyata tidak semuanya merugikan. contohnya limbah dari bekas kemasan aneka makanan dan minuman dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dengan sedikit kreativitas, botol bekas kemasan minuman dapat ’’disulap” menjadi aneka produk yang bermanfaat.
Selain bekas kemasan aneka makan dan minuman, serasah dari tumbuhan dapat juga dimanfaatkan untuk membuat aneka macam hiasan. Pemanfaatan bagian dari tubuh hewan dan tumbuhan dapat dijadikan suatu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
  1. Bulu Ayam
    Bulu ayam potong biasanya, hanya dibuang di tempat pemotongan hewan tersebut. Bulu-bulu ayam ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat kemoceng. Pemilihan bulu yang baik akan menghasilkan kemoceng yang baik. Selain itu, bulu ayam juga dapat digunakan untuk membuat bola dalam permainan bulu tangkis (kok).
  2. Merang
    Tanaman padi yang sudah dipanen, batang padi (merang) akan menumpuk. ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat sapu, kuas untuk mengecat tembok, Merang juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku membuat kertas buram. Kertas buram dapat diolah dan diputihkan (bleaching) menjadi kertas HVS.
  3. Batok dan Sabut Kelapa
    Di daerah pedesaan, batok kelapa banyak dimanfaatkan untuk membuat gayung, tempat minum jamu serta dibuat sendok sayur. Sekarang batok kelapa sudah dimanfaatkan sebagai aksesori pakaian. yaitu dibuat aneka kancing dengan berbagai bentuk dan ukuran.Sejak dahulu sabut kelapa sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat pengesat kaki (keset).
  4. Dari Tubuh Hewan
    Di Pulau Bali, tulang hewan banyak dimanfaatkan untuk membuat cincin dan vas bunga. Tulang hewan diukir dan diawetkan sehingga tidak bau amis. Cincin dan vas bunga dari tulang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan tulang yang tidak dimanfaatkan.
    Cangkang berbagai hewan laut, banyak dibuat aneka hiasan, kotak perhiasan sampai kap lampu, bahkan ada yang dibuat se-bagai gorden. Selain itu, cangkang hewan ini juga dapat dirangkai menjadi patung hewan/tumbuhan yang memiliki nilai jual.
    Sisik ikan ternyata dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai jual tinggi seperti yang dilakukan oleh salah seorang perancang busana yang menambahkan sisik ikan pada busana hasil rancangannya tersebut.

Penjelasan Lengkap Jenis Limbah Dan Cara Penanganan atau Pengolahan Limbah

Macam Limbah

Berdasarkan sifat kimianya, limbah dibedakan menjadi:
  1. Limbah organik: berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, misalnya. serasah daun, bangkai hewan, kotoran hewan, feses manusia, dan mayat manusia.
  2. Limbah anorganik: berasal dari senyawa-senyawa kimia. misalnya limbah pabrik, iimbah pertanian, limbah perikanan. dan limbah rumah sakit.
Berdasarkan sifat fisiknya,limbah dibedakan menjadi :

  1. Limbah cair, biasanya berupa bahan yang terlarut dalam air, dapat berupa sisa-sisa metabolisme seperti urine, limbah cair baik dari pabrik maupun dari rumah sakit.
  2. Limbah gas, dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap gunung berapi, dan kebakaran.
Berdasarkan asalnyaBerdasarkan asalnya, limbah dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu limbah domestik, limbah pabrik, dan limbah pertanian.
  1. Limbah Domestik
    Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, dapat berupa limbah organik ataupun limbah anorganik. Contoh limbah organik adalah daun dan bangkai hewan. Adapun contoh limbah anorganik adalah plastik dan kaleng. Selain itu, limbah domestik juga dapat berasal dari air bekas mencuci yang mengandung detergen.
  2. Limbah Pabrik
    Limbah pabrik adalah sampah atau bahan buangan dari pabrik, biasanya mengandung bahan-bahan kimia tertentu. Contohnya, limbah pabrik kertas mengandung bahan kimia pemutih kertas I dan limbah pabrik tekstil mengandung bahan kimia pewama kain. Sebelum dibuang ke lingkungan, misalnya ke sungai, limbah pabrik haras diolah dahulu agar tidak mencemari lingkungan. Apabila masuk ke aliran sungai, bahan kimia tertentu yang bersifat tidak larat (misalnya, DDT) akan masuk ke aliran sungai juga dapat menyebabkan air sungai menjadi keruh dan berbau [ busuk sehingga tidak layak lagi untuk digunakan. Limbah pabrik yang termasuk B3 (bahan beracun berbahaya), misalnya kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan arsenik (Ar), dapat menimbulkan kematian organisme.
  3. limbah pertanian
    digunakan dalam pertanian. Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman, misalnya serangga. . siput. dan tikus. Pestisida ada banyak macamnya. Berdasarkan jenis hamanva. pestisida dibedakan menjadi akarisida (untuk laba-laba dan kutu). insektisida (untuk serangga), mitisida (untuk tungau), moluskisida (untuk cacing dan siput), rodentisida (untuk tikus dan hewan pengerat lainnya), fungisida (untuk jamur). serta herbisida (untuk gulma).
    Apapun berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibedakan menjadi
  • pestisida jenis senyawa organofosfat, yang memengaruhi fungsi saraf dengan jalan menghambat kerja kolinesterase (bahan kimia penting untuk menghantarkan impuls saraf).
  • pestisida jenis racun kontak, yang membunuh hama begitu hama kontak dengan pestisida tersebut, misalnya fumigan (pestisida berbentuk uap/gas untuk membunuh hama yang dapat terbang);
  • pestisida sistemik, yang diserap oleh tanaman dan menye- babkan kematian hama yang memakan tanaman tersebuL tetapi biasanya digunakan untuk membasmi gulma:
  • pestisida organoklorin, yaitu bahan kimia yang tidak mudah larut atau sukar terurai, baik dalam tanah maupun dalam tubuh organisme, misalnya aldrin, endrin, dan dieldrin.Penggunaan bahan-bahan kimia dalam pertanian akan berdampak pada tanah dan perairan di sekitar areal pertanian tersebut. Selain itu, jika penggunaan bahan-bahan kimia tersebut tidak sesuai (melebihi) dosis, akan mengakibatkan resistensi pada hama, pencemaran tanah, matinya hewan-hewan lain yang bermanfaat, dan akumulasi pupuk kimia dalam tanah yang akan mengganggu penyerapan unsur-unsur hara oleh tanaman.

Usaha Manusia Menangani Limbah

Selain mencemari lingkungan, banyaknya limbah di permukaan bumi, baik di tanah maupun di perairan, juga menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, usaha-usaha yang dapat dilakukan. antara lain mengolah limbah secara langsung atau tanpa didaur ulang dan mengolah limbah dengan didaur ulang.

Pengolahan limbah tanpa didaur ulang dapat dilakukan dengan cara:
  • membakar sampah di tempat pembuangan sampah (sandfill);
  • membuang sampah dalam lubang dan menimbunnya dengan tanah (landfill);
  • mengolah botol plastik bekas kemasan air minum menjadi hiasan atau mainan anak-anak;
  • memanfaatkan daun, bunga, dan ranting kering sebagai hiasan atau suvenir;
  • memanfaatkan kotoran hewan sebagai pupuk tanaman;
  • memanfaatkan limbah bulu ayam sebagai alat rumah tangga;
  • mengolah kaleng bekas menjadi peralatan rumah tangga;
  • mengolah ban bekas menjadi kursi, sandal, atau sepatu.
2. Pengolahan Limbah dengan Cara Didaur Ulang
Pengolahan limbah dengan cara didaur ulang dapat dilakukan pada sampah atau limbah organik ataupun anorganik.
Contoh sampah atau limbah anorganik dan organik yang dapat didaur ulang, antara lain
  • plastik bekas didaur ulang menjadi alat-alat rumah tangga, misalnya ember, atau mainan anak-anak;
  • kertas bekas didaur ulang menjadi kertas daur ulang, sampul buku, kotak surat, bingkai foto, atau kotak pensil;
  • serbuk gergaji kayu didaur ulang menjadi tripleks atau multi- pleks untuk membuat lemari pakaian, rak buku, atau meja;
  • sisa-sisa tumbuhan atau hewan diolah menjadi kompos.

tips membuat bingkai foto dari koran bekas

Membuat bingkai foto dari kertas koran bekas

Tumpukan kertas koran bekas yang tidak terpakai di rumah sebaiknya jangan sobat buang karena kertas koran tersebut masih bisa sobat manfaatkan untuk dibuat berbagai macam kreasi kerajinan tangan dari koran bekas yang bisa sobat gunakan kembali sesuai dengan fungsi dari kerajinan tangan tersebut akan dibuat apa nantinya.

Saat ini banyak sekali orang-orang yang memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan berbagai macam limbah sampah seperti kertas koran, bungkus plastik dan berbagai macam limbah yang tidak terpakai lainnya untuk dibuat menjadi berbagai macam kerajinan tangan, seperti contohnya dibuat menjadi keranjang dari kertas koran, tas dari bungkus plastik kopi sachet, bingkai foto dari kertas koran bekas dan berbagai macam kerajinan tangan lainnya.

Bagi sobat yang ingin memanfaatkan tumpukan koran bekas yang tidak terpakai dirumah untuk dijadikan sebuah kerajinan tangan maka sobat bisa mencoba salah satu kerajinan tangan dari koran bekas yang dibuat menjadi bingkai foto cantik berikut ini.

contoh bingkai foto dari kertas koran bekas
source : pinterest

Cara membuat bingkai foto cantik dari kertas koran bekas

Berikut ini adalah alat-alat yang perlu sobat persiapkan untuk membuat bingkai foto dari koran bekas :
  • Kertas koran bekas
  • Gunting / cutter
  • Lem kertas atau lem kayu ( Fox ), bisa juga dengan menggunakan lem kanji yang dibuat sendiri
  • Kardus bekas  atau karton tebal yang tidak terpakai
  • Cat warna ( opsional ) atau bisa juga dengan menggunakan vernis kayu
Bingkai foto dari kertas koran bekas
source : redtedart.com


Langkah-langkah membuat bingkai foto dari kertas koran bekas
  • Bagi 1 lembar halaman kertas koran menjadi 4 atau 2 bagian
  • Buat menjadi lintingan kecil yang memanjang, jika sobat mengalami kesulitan dalam meleinting kertas koran tersebut maka sobat bisa menggunakan bantuan lidi untuk mempermudah menggulung kertas koran tersebut menjadi lintingan
membuat lintingan kertas koran bekas
lintingan dari koran bekas
  • Buatlah sekitar 20 hingga 30 lintingan
  • Setelah semua lintingan selesai dibuat, pipihkan
  • Gulung lintingan hingga membentuk lingkaran seperti obat nyamuk, dan beri lem pada saat menggulung supaya tidak lepas, bisa juga dibuat menjadi berbagai macam ukuran gulungan yang berbeda supaya terlihat lebih menarik
kerajinan tangan dengan gulungan kertas koran bekas
gulungan dari koran bekas
  • Setelah semua lintingan selesai digulung, potong kardus bekas atau karton bekas 2 lembar dengan ukuran sama besar atau disesuaikan dengan ukuran foto yang akan digunakan
  • Buat bingkai dengan menggunakan salah satu karton atau kardus bekas tersebut sekitar 1,5 cm tiap sisi, potong dengan menggunakan cutter
  • Tempelkan bingkai yang sudah sobat buat ke potongan kardus atau karton satunya dengan menggunakan lem pada sisi bingkai tersebut, dan sisakan salah satu sisi untuk memasukkan foto kedalam bingkai nantinya
  • Tempelkan gulungan-gulungan kertas koran tersebut pada sisi bingkai dengan menggunakan lem kertas
  • Beri lubang pada dua bagian sisi bingkai jika photo akan digantung di dinding atau tempelkan penyangga pada bagian belakang bingkai jika ingin di taruh diatas meja



Source: http://kerajinan-keren.blogspot.co.id/2017/01/membuat-bingkai-foto-dari-kertas-koran-bekas.html